Menyemai manfaat (last)
Merenungi program pembagian al quran yang telah berjalan selama dua tahun. Bermula dari kepedulian Ibu Ratu, kemudian disusul atusiasme para pendonor membuat program ini mengalir tanpa ada beban. Ibu Ratu sendiri tidak menyadari kalau program ini bermula dari kepeduliannya karena kalau diberitau pun ia pasti tidak percaya. Ia menjadi contoh bahwa untuk memberi manfaat tidak memerlukan banyak syarat, cukup dengan peduli dan empati.
Dari nya aku belajar dan sedang berusaha melatih pengamatanku untuk lebih teliti. Berharap pengamatan yang teliti dapat membantuku dalam pemecahan masalah pertanian. Percuma Kaizen yang kupakai kalau tidak sampai ke akar masalah.
Cerita-cerita gembira dari para penerima al quran sebagai ungkapan terimakasih membuat hatiku juga bahagia. Penjelasanku bahwa aku tidak berhak mandapat ucapan terimakasih tak mereka pedulikan. Bercerita seorang nenek yang sudah bisa mengulang rutinitasnya tilawah 1 juz sehari. Bercerita seorang anak laki-laki yang setiap kali pergi ke sekolah dasarnya selalu memastikan al quran kecilnya besertanya. Dan laporan-laporan serupa itu sungguh membuat hariku lebih ceria.
Sekarang program kedua dengan dukungan tim kecilku sedang menggodok program beasiswa tahfiz quran untuk anak-anak yatim. Ketika soft launcing sudah banyak calon orangtua asuh yang ingin berpartisipasi seolah berlomba-lomba untuk merebut peluang investasi. Ada kebahagiaan yang tidak dapat diungkapkan ketika melihat harapan yang kembali muncul di mata anak yatim. Kebahagian yang sama ketika melihat ketulusan orang tua asuh untuk ikut menanggung beban selama beberapa tahun. Kebahagian yang telah menimbulkan optimisme bahwa program beasiswa ini juga akan berjalan panjang dan memberikan manfaat bagi anak yatim. Coba tebak siapa yang telah memperhatikan kebutuhan anak yatim untuk melanjutkan ke pesantren tahfiz quran. Ini juga dari pengamatan Ibu Ratu yang teliti.
Begitu banyak yang telah dipelajari dari kepeduliannya dan aku yakin masih banyak lagi yang akan kulihat.
#30DWC jilid 25
#Daya 21
Komentar
Posting Komentar