Menyemai Manfaat 4
Kebahagiaan yang menyejukkan, menenangkan syaraf-syaraf. Menjadi obat penenang diantara permasalahan pekerjaan yang serasa berkelahi dengan asap. Semakin dipukul semakin menyebar dan membuat asap menguasai ruang lebih besar. Kejenuhan yang harus tetap dihadapi dengan berbekal kesabaran yang harus terus dipupuk.
Pembagian al quran tumbuh dari benih yang diberikan Ibu Ratu. Kepedulian dan pengamatannya yang cermat menarikku untuk mengikuti sudut pandangnya yang mencapai jauh ke bilik-bilik ruangan rumah. Hal-hal sering luput dari pengamatan ku dan yang pasti tidak pernah diungkit oleh pemilik masalahnya sendiri.
Sebagai guru TPA ia menceritakan tentang kesulitan anak-anak dan ibu-ibu dilingkungannya untuk memiliki al quran.
Aku yang selama ini mengaku bekerja di akar rumput, yang melihat masalah sampai ke akarnya masih belum cukup teliti untuk mengamati seperti dia.
Berada di ujung tombak pertanian, kami berhadapan dengan petani sebagai pelaku utama. Berangkat ke desa dengan optimisme untuk memotivasi petani menanam padi untuk kemudian dihempaskan karang kenyataan tentang kemiskinan petani. Berencana memberikan motivasi, untuk kemudian mendengarkan curhat mereka tentang sulitnya membeli beras sehari-hari.Menyimpan kembali anjuran pemupukan yang harganya setara dengan 14 sampai 15 kg beras. Harga pupuk yang sudah disubsidi pemerintah pun masih sangat jauh dari jangkauan mereka.
Berdiskusi mencari pemecahan masalah. Seringkali permasalahan yang mereka adukan sangat mendasar pada kebutuhan sehari-hari.
(bersambung)
#30DWC jilid 25
#Day 18
Komentar
Posting Komentar