Keberkahan Gaji

 Mengeluh tentang gaji yang kurang atau uang belanja yang tidak pernah cukup adalah tanda hilangnya keberkahan.⁣

Keberkahan kata dasarnya berkah berasal dari bahasa arab “barokah” yang berarti bertambah kebaikan. Gaji  yang berkah adalah gaji yang menumbuhkan banyak kebaikan darinya.  Nilai keberkahan bukan dilihat dari banyaknya tapi bagaimana gaji yang didapat membuat kita semakin mendekat kepadaNya. Walaupun sedikit tapi pekerjaan itu memberi ketenangan membuat kita mampu melaksanakan ibadah-ibadah wajib dan sunah.⁣

Sehat juga bukan nilai keberkahan jika kesehatan lantas membuat seseorang menjadi sombong karena merasa kuat sehingga menunda-nunda kebaikan untuk kemudian di hari tua.  ⁣

Keberkahan gaji akan hilang bila dalam proses mendapatkannya tidak memperhatikan halal haram, hilangnya rasa syukur akan rezeki yang didapat dan hilangnya sifat zuhud akan dunia. Orang-orang tua kita dahulu banyak memberi contoh tentang menghargai rezeki yang mereka miliki sehingga kehidupan mereka jauh dari sifat boros. Dahulu, mangkok plastik sabun colek disimpan untuk dijadikan tempat cuci tangan saat selamatan. Kontras sekali dengan keadaan sekarang yang serba instan dan dengan mudahnya membuang kemasan-kemasan sekali pakai. Sifat hidup yang boros dan abai dengan lingkungan. Kehidupan sekarang membuat kita menjauh dari keberkahan.  Karena tidak hanya merusak lingkungan tapi juga mengikis kemampuan kita untuk menghargai semua yang kita milki yang notabene mengikis rasa syukur.⁣

Keberkahan gaji juga didapat dengan mengkur diri apakah kita telah memberikan kinerja yang sepadan dengan gaji yang kita terima. ⁣

Keberkahan gaji harus benar-benar dikejar karena dalam gaji yang berkah ada pertolongan Allah untuk mengcukupkannya. ⁣

Keberkahan merupakan gambaran utuh sebuah lingkaran, Dimulai dengan kedekatan kepada Allah dan diakhiri dengan kedekatan kepada Allah. Dimulai dengan doa,  dijalani dengan kehati-hatian menjaga kehalalannya untuk kemudian membelanjakannya dengan rasa syukur sehingga semakin dekat dengan Nya.⁣

#30 DWC jilid 25⁣

#Day 24⁣


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanaman Terong Layu? Kenali Dua Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya

Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Cabai Keriting: Panduan untuk Petani

Surat dari Tubuh yang Letih dan Jiwa yang Tak Bisa Tidur