Jika Umi Pulang Nanti
It looks like the end
It seems like a sunset
But in reality it is a dawn
When the grave locks you up
That is when your soul is freed (Jalalludin Rumi)
Kita tidak pernah tau siapa yang akan berpulang terlebih dahulu. Anakku, jika umi yang dipanggil lebih dahulu jadikan tulisan ini temanmu. Maut datang tidak pernah membuat janji terlebih dahulu. Mati tidak memerlukan syarat tua atau sakit. Kedatangan beritanya merupakan hal yang paling menakutkan tapi umi ingin engkau kuat.
Kematian seolah tabu untuk dikaitkan dengan orang tersayang padahal setiap yang bernyawa pasti merasakan maut.
Ketika kabar itu datang janganlah panik. Duduklah, bersandarlah dan serahkan semuanya kepada Allah.
Ketika kau lihat tubuhku yang kaku, bisikkan dihatimu bahwa sekarang umi bisa beristirahat. Hatimu pasti sesak dipenuhi rasa cemburu. Cemburu pada diamku yang seolah mengabaikanmu.Cemburu pada bisuku yang seolah egois meninggalkanmu. Ingatlah anakku ini bukan pilihan.
Ketika mulut bisu dan kata-kata menjadi jelas bergema umi ingin memastikan pinta ini yang kau ingat “Bersahabatlah dengan al quran”.
Ketika kau memikul kerandaku kau harus yakin bahwa aku ingin langkahmu bergegas karena aku ingin segera bertemu dengan Nya yang maha pengasih dan penyayang.
Ketika kuburku telah ditimbun, berjanjilah bahwa kau akan sering mengirimiku doa. Karena umi membutuhkan itu.
Ketika kau pulang ke rumah dan merasakan ruang-ruang sepi bacalah al quran. Di barisan ayat-ayatnya kita bertemu.
#30DWC jilid 25
#Day 22
Komentar
Posting Komentar