Lagi dan Lagi

 Oh ..no....tanpa disadari aku bisa menarik lengan bajuku dengan mudah padalah baju ini paling jarang dipakai karena ujung lengan sempit tak berkancing, susah ditarik melawati siku. Seolah tak percaya aku tarik sekali lagi. eh..iya dengan mudahnya melewati siku. Aku  menahan nafas tak percaya akan kelalainku menjaga berat badan. Apakah sekarang sudah kembali diangka 41 kg .Ku benturkan sikuku ke kusen pintu kayu dan terasa tulang langsung bersentuhan dengan kayu karena menipisnya daging dibawah kulit, ⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Angka 41 kg itu sangat susah untuk ku lampaui, Hampir 20 tahun bercokol diangka 41 tak bergeming. Ketika kehamilan anakku yang sekarang sudah kelas dua SMA aku yakin aku akan gemuk sepaerti ibu-ibu lain yang otomatis gemuk sesudah melahirkan. Alangkah senangnya ketika berat badan sama kehamilan itu naik 7 kg. Aku bahagia sekali ada beberapa kilo  melekat didagingku, Begitu sangkaanku,Tapi ternyara di hari setelah bersalin, aku berdiri di timbangan dan melihat angka ditimbangan ituuuuu kembali ke angka 41. Jadi 7 kg penambahan selama kehamilan itu tidak ada yang melekat sedikitpun, Aku tak percaya tapi begitulah kenyataannya,⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Tahun-tahun berlalu dengan percobaan beberapa kali untuk menaikkan berat badan namun tak satupun berhasil. Sudah dicoba beberapa suplement yang disebut-sebut bisa menigkatkan nafsu makan tapi bagiku tetap tidak ada pengaruhnya. Kemudian dua tahun yang lalu aku berhasil melewati angka 41 kg dengan menggunakan whatsapp. Aku benci applikasi itu karena sedkit-sedikit membuatku kembali menggenggam HP. Kalau saja bukan untuk pertukaran data dan file pekerjaan pasti sudah kuhapus app itu. Kemudain terpikir olehku kalau saja aku makan sesering aku membuka WA pasti berat badanku meningkat. Dan benar saja setelah dua bulan penuh makan tanpa henti dan rahang terasa lelah mengunyah berat badanku naik ke angka 45 kg.⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Sungguh diluar ekspektasi. Aku bangga dengan pencapaianku maka ku foto jarum timbangan yang menunjukkan angka 45 itu ke status WA, karena itu sebuah kebanggan atas pencapaianku atas perjuanganku yang membuahkan hasil.  .Ku datangi Ima, sahabat yang juga berjuang meningkatkan berat badannya. Seolah aku berhasil memenangkan perlombaan aku berkata " Ima, aku sampe ke 45 kg". "Itu pasti ditambah berat sepatu, jaket dan tas ransel" katanya, Dan kami pun tertawa senang akan pencapaianku.⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Kalau sekarang kembali ke angka 41 kg, apakah aku akan sanggup makan tanpa henti selama 2 bulan. Aku ragu, Seharusnya dari seminggu lalu aku sudah menyadari dan cepat mengatasi penyakit malas makanku, Seharusnya dari seminggu lalu tak kuruti keinginanku meleawati sarapan dan hanya minum kopi, minum susu kambing atau minuan jahe karena tubuhku perlu makanan padat. Seharusnya aku ttidak melewati makan siang dari dua hari yang lalu. Makan seperti kewajiban yang berusaha ku hindari,⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Bangun pagi tadi badanku terasa panas dingin akibat kekurangan gizi. Tanpa ada kegiatan yang berarti karena terasa lelah. Seharian penuh aku hanya menghabiskan waktu untuk makan membujuk diriku sendiri untuk mau mengunyah dan menelan. Makan sedikit-sedikit tapi sering dan menguyah perlahan untuk mengisi lambung yang sudah terasa mengkerut karena kurang disi. Aku telah menzholimi diriku sendiri. ⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

#30DWC

#30DWC jilid 25

#Day 5



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanaman Terong Layu? Kenali Dua Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya

Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Cabai Keriting: Panduan untuk Petani

Surat dari Tubuh yang Letih dan Jiwa yang Tak Bisa Tidur