Guest House bagian akhir
Rumahnya menjadi tempatku singgah. Perjalanan panjang untuk sampai ke desanya membuatku membutuhkan tempat untuk istirahat sejenak. Melepaskan penat dan mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan kunjungan ke kebun-kebun petani lainnya.
Entah impresi apa yang didapatnya dari kunjunganku. Aku mengharapkan kehadiranku membawa kebahagiaan. Maka ku datangi lagi ia di hari ia dipulangkan dari rumah sakit. Masih terbaring tidak dapat duduk. Jauh lebih kurus dan masih pucat. Ia terlihat kuyu. Bercerita tentang rasa sakit di jahitannya yang harus ia tekan setiap pagi untuk memastikan semua darah kotor didalam perutnya keluar. Refleks aku pejamkan mata, seolah rasa nyeri itu ada di perutku.
Secara logika kecemasan itu ada disini, khawatir jahitannya infeksi. Kesedihan juga masih disini karena bayi yang dilahirkannya hanya bertahan hidup beberapa hari. Namun, ketika aku berusaha mengendus kecemasan dan kesedihan, tak kutemukan disitu. Beginikah cara mu menjamu kesedihan dan kecemasan dengan rasa hormat wahai sang ratu. Menjamu kesedihan dengan tetap menjaga aktivitas di rumah seperti biasanya. Karena kesedihan akan merasa diabaikan jika semua kegiatan di rumah terhenti. Bukankah ketika ada tamu kau tidak boleh membiarkannya duduk sendiri di ruang tamu. Maka kau menjamunya dengan mengingatkan anak-anak untuk tidak lupa makan, mengingatkan waktu sholat, dan lain-lain. Perintahmu kali ini dengan suara yang lirih dan lemah karena kau sedang menghormati kesedihan.
Tidak sekalipun aku pernah mendengar dia mengeluh atau mempertanyakan tentang takdir atau bertanya mengapa ia yang mendapat cobaan ini. Malah sebuah bayang kebahagiaan di wajahnya ketika ia bercerita bahwa disaat seperti inilah ia bisa melihat kebaikan orang-orang disekitarnya dengan lebih jelas.
Kehangatan teman-temannya, usaha tanpa henti saudara-saudaranya mencarikan obat untuk mempercepat kesembuhannya. Semua itu hanya dapat dilihat jika ia berada di kondisi ini.
Sang Ratu telah memetik hikmah dan kesedihan pun pamit pergi.
#30DWC
#30DWC jilid 25
#Day 14
Komentar
Posting Komentar