Postingan

Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Cabai Keriting: Panduan untuk Petani

Penyakit keriting adalah salah satu momok paling serius dalam budidaya cabai, terutama di lahan dataran rendah tropis seperti Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus, biasanya dari kelompok begomovirus (seperti Gemini virus), yang ditularkan oleh serangga vektor bernama kutu kebul (Bemisia tabaci). Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan strategi pengendalian yang terintegrasi dalam tiga tahap: jangka pendek, menengah, dan panjang. Berikut penjelasan lengkapnya. Pengendalian Jangka Pendek 1. Pemantauan dan Identifikasi Dini Lakukan pemeriksaan tanaman secara rutin, terutama pada daun muda. Cari tanda-tanda daun melintir ke atas, kaku, pertumbuhan kerdil. 2. Cabut dan Musnahkan Tanaman Terinfeksi Berat Segera cabut tanaman yang menunjukkan gejala keriting parah. Bakar tanaman tersebut agar virus tidak menyebar. 3. Pengendalian Kutu Kebul Gunakan insektisida dengan bahan aktif: Imidakloprid (sistemik, kontak) Abamektin (kontak, racun syaraf) Pirimi...

Tanaman Terong Layu? Kenali Dua Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya

Bayangkan pagi hari kamu berjalan ke lahan terong. Daun-daun yang kemarin hijau segar, kini mendadak layu. Tidak menguning, tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Hanya… layu . Apakah ini serangan hama? Atau karena pupuk kurang? Bisa jadi bukan keduanya. Dua penyakit utama yang sering menyerang tanaman terong adalah layu fusarium dan layu bakteri . Keduanya membuat petani rugi besar, terutama saat cuaca lembap dan tanah terlalu basah. Dalam tulisan ini, kita akan mengenal dua penyakit ini secara lengkap dan bagaimana cara mengatasinya dari jangka pendek hingga jangka panjang. 🦠 Apa Bedanya Layu Fusarium dan Layu Bakteri? Jenis Layu Penyebab Ciri-Ciri Layu Fusarium Jamur Fusarium oxysporum f.sp. melongenae - Daun menguning bertahap dari bawah - Tanaman kerdil - Batang bagian dalam coklat kehitaman Layu Bakteri Bakteri Ralstonia solanacearum - Layu tiba-tiba tanpa menguning - Bila batang dipotong, keluar lendir putih - Penyebaran cepat, bisa menyerang satu petak p...

Surat dari Tubuh yang Letih dan Jiwa yang Tak Bisa Tidur

  "Surat dari Tubuh yang Letih dan Jiwa yang Tak Bisa Tidur" Tubuhku menyerah. Sakit perut kemarin berubah jadi mual. Kaki kesemutan. Badan menggigil seperti habis keluar dari ruang mati. Tubuhku sedang mengirim surat peringatan: "Kalau kau mau ke lapangan lagi, jangan ajak aku." Aku minta izin tidak masuk kerja hari ini. Duduk seperti tumpukan baju belum disetrika. Punggungku lengket pada kursi panjang, dan hujan di atap mengetuk-ngetuk seperti doa yang tertahan. Tapi di tengah kelemahan itu, sebuah suara menggema di hatiku, lantang dan menohok: “Apa jawabanmu kalau cucumu bertanya nanti?” Tolonglah! Bisakah aku istirahat? Tubuh ini rebah, tapi jiwaku malah berdiri dan menanyai aku tanpa ampun. Pertanyaan itu menusuk—bukan karena aku tak peduli—tapi karena aku terlalu peduli. Apa yang harus kujawab nanti? Aku ingin berteriak! Aku ingin naik motor ke pesisir pantai, melawan angin yang kencang hanya supaya aku bisa menjerit: "AKU TIDAK TAHU!...

Hari Ibu antara Sejarah dan Pengkerdilan Makna

 Menurut Michael Jeshurun seorang aktivis gereja dalam artikelnya berjudul  Mother’s Day –The Pagan Connection mengatakan bahwa tidak seperti kebanyakan perayaan lainnya yang tidak dapat dilacak awalnya. Hari ibu dapat dilacak  sampai  jauh ribuan tahun sebelum masehi. Yaitu dari kebiasaan kaum pagan.⁣ Kata pagan  sendiri adalah kata yang diciptakan oleh gereja untuk merendahkan agama selain Kristen.  Termasuk agama islam disebut pagan oleh gereja. Maka untuk menghindari pengunaan kata tersebut kita sebut saja pagan itu sebagai penyembah berhala. ⁣ Agama penyembah berhala pertama kali disebarkan di Babilonia oleh Raja Namrud.    Makhluk pertama yang menyatakan dirinya tuhan.  Keinginan nya untuk disembah menjadi awal mula adanya agama pemuja berhala.⁣ Raja namrud menikah dengan ibu kandungnya sendiri yang bernama Semiramis. Kaum penyembah berhala menyebut Semiramis dengan beberapa nama lain seperti Aphrodite, Cybele atau Sybyl, Diana, Electra...

Syahadat Yang Memerdekakan part 1

Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh⁣ Alhamdulillah atas segala nikmat yang tak terhitung banyaknya. sholawat dan salam kepada uswah kita Nabi Muhammad SAW, Para sabahabat, tabiin dan tabiat. semoga kita termasuk golongan orang-orang yang istiqomah dengan shahadat kita.⁣ Apa kabarnya kakak-kakak yang cantik ...love you the way your are. Tetap jaga semangatnya untuk peduli dengan lingkungan, tetap berkontribusi dan wajib tetap mengembangkan diri,⁣ Setelah sekian lama tatap muka kita terhenti karena pandemi yang semakin meningkat sebarannya, maka mulai pekan ini kita diskusi online. Tema kali ini kita ambil dari hal yang mendasar dari rukun islam dan bagaimana kita memahaminya.⁣ Syahadat adalah ikrar, janji, sumpah , persaksian  kita bahwa  kita menolak segala bentuk ketundukan, kepatuhan dan sembahan kecuali kepada Allah SWT.  Dengan syahadat saja sudah menjadi batas tegas pembeda antara zaman jahiliyah yang penuh kebodohan dengan zaman penuh cahaya. Karena syahadat...

Ikhlas akan kekurangan dan kehilangan

  Pernikahan yang langgeng bukalah pernikahan yang tidak ada cobaan didalamnya.   Seperti mengarungi samudera dengan bahtera, akan megalami goncangan ombak bahkan badai. Menjaga keiklhasan adalah kunci untuk berlayar dengan selamat sampai ke tujuan. Iklhas aku kira sama dengan cinta. karena cinta, aku siap untuk hidup bersamanya. Aku kira itulah ikhlas. Menandakan cinta telah membutakan ku.   Cinta, seperti   angin. Berhembus lembut   membelai. Bertiup membelah akar-akar rambut   menenangkan syaraf dibawahnya.   Suaranya yang halus membisikan ketenanggan. Sejenak membuat lupa akan segala masalah. Mungkin dari sanalah muncul istilah dibuai cinta.   Ketenangan, rasa aman dan kebahagian yang kita simpulkan dengan satu kata. Tentram.   Bayangan hidup bahagia   di jalan bertabur Bunga menandakan kenaifanku akan makna sesungguhnya sebuah pernikahan. Pertanyaan “apakah sudah siap menikah?” ku jawab dengan anggukan tanpa sedikitpun menge...

Kejutan

 Tahu?  bagaimana rasanya melalukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan tapi kemudian mendapat banyak kejutan. Senang yang tidak dapat digambarkan. Rasa mendadak senang yang ingin dibagikan ke teman-teman. Rasa terimakasih yang tak henti diucapkan. ⁣ Begitulah yang kurasakan hari ini merasakan bahagia,  atas kejutan-kejutan yang ku dapat.⁣ Mengawali  tantangan menulis 30 hari tanpa ada beban. Tanpa pengalaman menulis sama sekali  membuatku tidak memasang target apapun dan tanpa janji muluk bahwa aku kan bisa menyelesaikannya.⁣ Pada feedback pertama, mentor menilai tulisanku masih random dan banyak kekurangan dalam editing.⁣ Butuh berjam-jam membaca berulang-ulang untuk menemukan kejangalan dalam tulisanku. Membuatku tertawa kecil akan kepedeanku diawal  tantangan dengan langsung share tulisan begitu selesai menulisnya.⁣ Pada pertengahan  tantangan aku kesulitan memenuhi target setor tulisan. Laporan akhir bulan dan awal bulan disertai kegiatan yang meny...